Apa Itu Debian?
Pengertian debian, debian adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan debian. Sistem operasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka di sebuat dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang mengunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kesetabilannya. Rata-rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di dunia, contoh seperti : Ubuntu, Linux Mint, dan Bactrack.
Apa Saja Fungsi Debian?
Fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router, repeater dan yang lainnya selain itu (Operating System) os debian juga terkenal dengan kesetabilannya di banding dengan distro linux yang lainnya os debian lebih stabil, jadi kita bisa memakai atau memaksimalkannya dengan pc atau laptop yang spesifikasinya low atau rendah. Os debian juga berfungsi untuk Troubleshooting dalam arti bisa mendeteksi kesalahan yang ada pada hardware, software maupun dari netwok/jaringan.
Bahan2 yg di gunakan :
* ISO Debian 9.5
* Oracle VirtualBox
Oke selanjutnya kita ikuti langkah2 seperti di bawah ini heheheheheeheh...
1. Baiklah sekarang kita ketik #nano /etc/network/interfaces, Selanjutnya kita ubah Ip address dan gateway nya sesuai kalian.
2. Selanjutnya kita ubah nameserver nya dengan mengetik #nano /etc/resolv.conf, dan kalian ubah sesuai kalian.
3. Oke selanjut nya kita lakukan Reboot untuk merubah Ip dan Gateway sebelumnya, menjadi Ip dan Gateway buatan kalian.
4. Kita cek apakah sudah terubah atau belom, cara melihatnya dengan mengetik #Ifconfig.
5. Sekarang masuk ke bagian #nano /etc/dhcp/dhcpd.conf, dan selanjutnya lihat contok seperti di bwah ini.
6. Kemudian kita ubah juga pada yang dilingkarkan merah atau dikotaki merah, seperti gambar di bawah ini. NB : untuk pada bagian hardware ethernet itu kita masukan atau samakan pada mac address di client, kemudian pada fixed-address kita ubah menjadi 36.36.36.1, Setelah itu kemudian tekan ctrl + x kemudian y.
7. Selanjutnya kita ketik #service networking restart.
8. Oke langkah berikut kita ikuti perintah seperti #/etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
9. Kemudian kita masuk pada CLIENT nya, setelah itu kita masuk pada bagian open network & internet setting, Selanjutnya kita klik pada bagian ethernet setelah itu kita klik pada bagian details. Done ! Selamat ! Kita sudah berhasil mengkonfigurasi DHCP MAC ADDRESS seperti gambar dibawah ini.
10. Setelah itu kemudian kita tes ping mac address yang tadi sudah kita buat, seperti gambar dibawah ini.