Cara Mengubah Port SSH & Port TELNET

Apa Itu PORT?

Port adalah sebuah aplikasi spesifik atau bisa juga disebut proses software spesifik pada komputer / komputer host yang menjalankan layanan atau service untuk komunikasi di dalam jaringan komputer.

Fungsi PORT

Port berfungsi untuk mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan beberapa program didalam jaringan komputer.

Pengertian SSH (Secure Shell)

SSH adalah akronim dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. 

Fungsi Dari SSH

Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan.

Pengertian Telnet (Telecommunications network protocol)

Telnet atau Telecommunications Network Protocol adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

Fungsi Telnet 

Fungsi utama dari telnet adalah untuk mengontrol dan mengakses komputer dari jarak yang jauh melalui jaringan internet. Telnet juga memungkinkan pengguna untuk melalukan login sebagai administrator atau user dan menjalankan program atau aplikasi yan ada pada komputer tersebut.

Apa Saja Alat Yang Digunakan:

• Oracle Virtual Box
• ISO Debian 9.5

A. Mengubah Port SSH

1. Sebelum kita install paket ssh nya, terlebih dahulu kita ubah jaringan adapternya menjadi Host-Only. Kemudian kita install paket nya dengan perintah apt-get install ssh.

2. Setelah itu, kita masuk pada bagian nano /etc/network/interfaces kita masukkan IP dan Gateway nya.

3. Kemudian kita REBOOT

4. Setelah itu kita cek IP kita dengan perintah ifconfig.

5. Selanjutnya kita setting juga pada adapter yang terpasang di virtualbox ( host-only ).

6. Lalu setelah sudah kita setting, kemudian kita ke cmd dan kita test ping IP nya yang sudah kita buat.

7. Lalu kita masuk ke Putty

8. Kemudian langkah ke dua ialah kita masuk pada bagian nano /etc/ssh/sshd_config kita cari tulisan Port kemudian kita hapus tanda # dan kita ubah menjadi 2019. keluar ctrl + x y.

9. Setelah itu kemudian kita restart dengan perintah /etc/init.d/ssh restart.

10. Kemudian kita masuk ke putty dengan port ssh yang tadi kita buat.

B. Membuat Banner di SSH.

11. Pertama kita bikin dulu direktori bannernya dengan "mkdir banner" lalu ls untuk melihat list untuk melihat sudah terbuat atau belum

12. Kemudian kita buka direktorinya dengan perintah "nano banner". Lalu tambahkan banner dengan nama yang kita mau.

13. Jika sudah masuk pada sshd_config lalu cari  "# no default banner path". 

14. Kemudian kita ubah sesuai dengan direktori.

15. Setelah itu kita ketik#/etc/init.d/ssh restart

16. Setelah itu kalian hubungkan dengan putty.

17. Lalu Banner nya akan muncul seperti dibawah.

C. Merubah Port TELNET & Membuat Banner di TELNET.

18.  Pertama kita install dulu paketnya dengan perintah apt-get install telnetd.

 19. Lalu kita coba test ping google.com.

 20. Kemudian masuk pada "nano /etc/apt/sources.list". Lalu  paste-kan url repositorynya

    Source :https://trahjaringan.blogspot.com/2017/11/repository-debian-9-stretch-indonesia.html 

21. Setelah itu kita ketk# apt-get update

 22. Kemudian buka direktori services untuk merubah port telnet dengan perintah "nano /etc/services" dan kita ubah portnya menjadi 2019.

 23. Setelah itu buka issue untuk menambahkan banner dengan perintah "nano /etc/issue.net" . Ubah sesuai selera anda.

 24. Setelah itu kemudian kita reboot.

 25. Jika sudah di reboot masuk pada port telnet yang sudah kita ganti dengan putty.

 26. Nanti hasilnya seperti gambar dibawah ini.